Setelah hujan pertama kali turun, seringkali kita melihat ular keluar dari persembunyiannya. Fenomena ini terjadi karena beberapa alasan yang menarik dan faktual.

Pertama, volume air meningkat setelah hujan, baik di tanah maupun di permukaan.

Ini menyebabkan hewan tanah seperti ular terpaksa keluar dari tempat tinggal mereka yang biasanya kering dan hangat.
Tempat tinggal mereka sekarang terisi penuh dengan air, membuat mereka tidak nyaman dan mencari tempat baru yang lebih kering.

Kedua, awal musim hujan seringkali bertepatan dengan musim telur ular menetas. Baik ular berbisa maupun ular biasa, mereka semua memiliki siklus reproduksi yang serupa.

Musim hujan memberikan kondisi yang ideal bagi telur ular untuk menetas, sehingga banyak ular muda yang baru menetas keluar mencari makanan dan tempat bersembunyi.

Selain itu, sarang ular mungkin tergenang air setelah hujan pertama. Ular, seperti hewan lainnya, tidak suka tempat tinggal mereka tergenang air.

Mereka akan keluar dari sarang mereka dan mencari tempat bersembunyi yang baru.
Terakhir, musim hujan adalah waktu di mana kelembapan udara meningkat. Kelembapan yang lebih tinggi ini sangat menguntungkan bagi telur-telur ular untuk menetas.

Dengan demikian, ada beberapa alasan mengapa ular keluar setelah hujan pertama. Dari peningkatan volume air hingga musim telur menetas, semua faktor ini berkontribusi terhadap perilaku ular ini.