Salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah kulit mereka. Katak memiliki kulit yang licin dan mengkilap, selalu terlihat basah.
Mereka tidak bisa hidup jauh dari sumber air. Di sisi lain, kodok lebih banyak ditemukan di iklim yang lebih kering dengan kulitnya yang lebih kasar dan bertekstur.
Perbedaan lainnya terletak pada kaki mereka. Katak memiliki kaki yang panjang, bahkan lebih panjang dari kepala dan badan mereka.
Kaki ini diciptakan untuk melompat. Berbeda dengan katak, kaki kodok jauh lebih pendek dan tidak digunakan untuk melompat. Kaki kodok digunakan untuk berjalan.
Bentuk tubuh mereka juga berbeda. Tubuh katak lebih kurus dan atletis. Tubuh ini membuat katak lebih mudah melompat dan bergerak.
Selain itu, katak memiliki wajah dengan hidung yang lebih menonjol. Sementara itu, tubuh kodok lebih besar, pendek, dan lebar. Kodok memiliki wajah yang datar.
Kecebong, tahap awal kehidupan katak dan kodok, juga menunjukkan perbedaan. Mirip dengan dewasanya, kecebong katak lebih ramping.
Sedangkan kodok lebih lebar. Selain itu terdapat perbedaan warna keduanya. Kecebong katak memiliki titik-titik keemasan, sedangkan kecebong kodok berwarna hitam polos.
Terakhir, perbedaan mereka juga terlihat pada cara mereka makan. Katak memiliki lidah yang lengket untuk meraih makanannya.
Sedangkan kodok tidak memiliki lidah yang lengket. Oleh karena itu, kodok harus mendekati makanannya dengan berjalan.
Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, kita dapat lebih menghargai keanekaragaman spesies yang ada di alam dan lebih memahami pentingnya pelestarian alam.
Tidak ada komentar
Posting Komentar