Pertama, metode tangan kosong. Metode ini membutuhkan keahlian khusus dan biasanya dilakukan oleh mereka yang sudah berpengalaman dalam menangkap biawak.
Dalam metode ini, biawak diusir ke daerah yang luas, seperti sawah, sehingga biawak akan kesulitan bersembunyi dan gerakannya akan terhambat oleh air.
Biawak cenderung cepat lelah jika harus berenang terus-menerus dalam air. Momen ini dapat dimanfaatkan dengan memegang ekor biawak dari belakang dan mengangkatnya, sambil menjaga jarak.
Kedua, membuat perangkap sederhana. Perangkap ini dibuat dari pipa rumah. Biawak adalah hewan yang tidak bisa berjalan mundur, jadi jika mereka masuk ke dalam perangkap yang sempit, mereka akan kesulitan untuk keluar lagi.
Anda perlu menyiapkan pipa yang sesuai dengan ukuran biawak dan menutup salah satu lubang pipa dengan penutup yang berat. Umpan ditempatkan di dalam pipa dan perangkap siap dipasang.
Ketiga, memancing biawak. Metode ini cukup sederhana dan hanya membutuhkan alat pancing dengan umpan. Ketika biawak menarik umpan, tarik dan masukkan biawak ke dalam kandang yang telah disiapkan.
Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan penting untuk selalu berhati-hati saat menangkap biawak untuk menghindari cedera pada diri sendiri atau biawak.
Tidak ada komentar
Posting Komentar