Tokek adalah hewan yang menarik dan memiliki beberapa cara unik untuk melindungi diri.

Tubuh tokek ditutupi oleh sisik-sisik kecil yang kaku. Sisik ini tidak hanya memberikan perlindungan, tetapi juga membantu dalam pergerakan di permukaan yang kasar.

Salah satu fitur paling menonjol dari tokek adalah kaki mereka. Sisik di bawah kaki tokek memiliki struktur khusus yang disebut lamela.


Lamela ini memungkinkan mereka untuk memanjat permukaan vertikal dan bahkan menempel di langit-langit.

Selain itu, tokek juga memiliki kemampuan untuk memutuskan ekornya sendiri, sebuah proses yang dikenal sebagai autotomi.

Ini adalah mekanisme pertahanan yang efektif untuk mengalihkan perhatian predator yang mengejarnya.

Namun, perlindungan tokek tidak hanya terbatas pada fitur fisik mereka. Ada juga upaya perlindungan tokek dari manusia.

Misalnya, warga Pulau Union telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi spesies tokek mini yang terancam punah karena perburuan.


Mereka mengawasi hutan-hutan tebal di lokasi St Vincent dan Grenadine, siaga setiap saat jika datang penyusup.

Dengan demikian, baik secara alami maupun melalui upaya manusia, tokek memiliki berbagai cara untuk melindungi diri dan bertahan hidup di alam liar.